
Apakah anda ingin di hindarkan dari HUKUMAN dan ADZAB Allah Ta’ala akibat dosa-dosa anda….?
Telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg
Ketahuilah Ikhwatal Iman rahimakumullah…bahwa seorang mukmin apabila melakukan kesalahan dan kemaksiatan maka ia akan dapat terhindar dari hukuman atau adzab akibat dari dosa yang dia lakukan tersebut dengan 10 sebab…..
PERTAMA:
Dengan bertaubat dengan taubat yang sebenarnya, sehingga Allah Ta’ala menerima taubatnya, karena orang yang bertaubat dari dosanya seperti orang yang tidak memiliki dosa…
KEDUA:
Beristighfar (meminta Ampunan) kepada Allah Ta’ala, lalu Allah mengampuninya
KETIGA:
Melakukan amal kebaikan, yang dengan (amal kebaikan) tersebut dapat menghapus kesalahan-kesalahannya, Allah Ta’ala berfirman:
إن الحسنات يذهبن السيئات….
(Sesungguhnya amal-amal kebaikan itu dapat menghapus kesalahan-kesalahan (dosa-dosa kecil)).
KEEMPAT:
ia mendapatkan doa dari orang-orang yang beriman, dan mendapatkan syafaat dari mereka.
KELIMA:
Saudara-saudaranya dari orang-orang yang beriman menghadiahkan pahala amal shalih kepadanya..(berupa amal-amal shalih yang Allah ta’ala berikan kemanfaatan kepadanya, [seperti haji, umrah dan shadaqah berdasarkan dalil-dalil yang shahih, pen.])
KEENAM:
Mendapatkan syafaat dari Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam.
KETUJUH:
Allah ta’ala mengujinya di dunia dengan musibah pada dirinya, hartanya, anak-anaknya, kerabatnya dan orang-orang yang ia cintai …
KEDELAPAN:
Allah Ta’ala mengujinya di alam Barzah dengan fitnah kubur (pertanyaan2 mungkar dan nakir), menyempitnya kuburannya maka dengan itu Allah hapus kesalahan-kesalahannya, sebagaiamna hal itu di sebutkan oleh Syaikhul Islam IBnu Taimiah rahimahullah dalam kitabnya di awal-awal ‘kitabul iman al-ausath’
KESEMBILAN:
Allah Ta’ala mengujinya dengan dahsatnya hari kiamat, dengan perkara yang dapat menjadi kaffarah (penebus dosa) baginya..
KESEPULUH:
Ia mendapatka RAHMAT dari Yang Maha Penyayang di antara para penyayang (yaitu Allah Ta’ala)…
maka barangsiapa yang tidak mendapatkan 10 perkara ini maka janganlah ia mencela kecuali dirinya sendiri, sebagaiman dalam hadits qudsi, yang artinya:
“Hanyalah itu adalah amal-amal kalian yang Aku hitung untuk kalian kemudian Aku berikan kepadanya balasannya, barangsiapa yang mendapatkan kebaikan maka pujilah Allah, dan barangsiapa yang mendapati selain darinya maka janganlah ia mencela kecuali kepada dirinya sendiri…” (HR. Muslim)
di terjemahkan dari ‘Al-Mughni ‘an Majalis as-Suu’, hal: 136
Wabillahi at-Taufiiq
________
Oleh: Andri Abdul Halim Al_Khalil hafidzahullah
Reposted by : ? Grup wa manhaj salaf Channel telegram salafyways https://goo.gl/vLphkg
=====================
Jazakumullahu khoiran untuk sumber kami yakni Group Telegram Salafyways