Memilih lembaga pinjaman yang tepat adalah salah satu hal penting yang harus kita pertimbangkan sebelum pinjam dana. Apalagi sekarang, lembaga pinjaman sudah makin banyak jenisnya: ada yang konvensional, ada juga yang berbasis online seperti P2P lending. Nah, dua di antara perusahaan pembiayaan atau pinjaman berbasis online yang cukup populer di pasaran adalah Kredivo dan Home Credit.
Yang menarik dan menguntungkan dari adanya perusahaan pembiayaan berbasis teknologi seperti Kredivo & Home Credit menurut saya adalah makin banyak orang yang kini bisa mendapat akses mudah untuk mengambil kredit dan pinjaman. Baik itu untuk kebutuhan jangka panjang seperti membangun usaha atau biaya renovasi rumah ataupun untuk kebutuhan darurat seperti pinjaman untuk biaya rumah sakit dan yang mendesak lainnya.
Berhubung saya pernah coba ngajuin pinjaman dana di Kredivo dan Home Credit, kali ini saya mau coba mengulas pengalaman, kelebihan, dan kekurangan masing-masing perusahaan kredit tersebut. Siapa tau, teman-teman ada yang membutuhkan dan lagi cari-cari lembaga pinjaman yang tepat.
Apa itu Kredivo dan Home Credit?
Kredivo adalah solusi kredit instan online dengan opsi pembayaran 30 hari tanpa bunga atau cicilan 3/6/12 bulan. Kredivo adalah fintech kredit digital yang sudah terdaftar dan berada di bawah naungan OJK. Untuk platformnya, Kredivo menggunakan aplikasi: baik untuk pendaftaran, transaksi kredit, hingga pengajuan pinjaman. Aplikasi Kredivo dapat didownload gratis di Google Play Store atau App Store bagi setiap orang yang tertarik untuk daftar.
Kebetulan, saya sudah menjadi pengguna Kredivo sejak tahun 2018. Dulu, Kredivo baru bisa digunakan untuk transaksi cicilan di e-commerce dan merchant rekanannya aja. Kayak Bukalapak, Tokopedia, Lazada, dll. Yang menarik, nggak perlu pakai uang muka.
Nah, belakangan ini, mungkin karena banyaknya peminat & permintaan pasar, Kredivo juga meluncurkan fitur pinjaman mini dan pinjaman jumbo. Lewat fitur pinjaman ini, saya bisa ngajuin pinjaman dalam jumlah kecil (mulai dari 500 ribu) atau pinjaman besar (mulai dari Rp 1 juta), dalam waktu cepat & tanpa ribet.
Kalau Home Credit adalah perusahaan pembiayaan yang sudah lebih dulu ada dibandingkan Kredivo. Home Credit memberikan layanan kredit untuk pengguna yang berbelanja baik secara online ataupun offline. Misalnya, untuk pembelian produk alat rumah tangga seperti furnitur sampai gadget. Home Credit juga punya layanan pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan seperti renovasi rumah atau biaya pendidikan.
Baik Kredivo ataupun Home Credit, sama-sama menggunakan platform aplikasi dalam transaksi kredit dan pengajuan pinjamannya. Dan keduanya juga aman digunakan karena sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Bagaimana cara pinjam dana di Kredivo dan Home Credit?
Sebelum bisa pinjam dana di Kredivo atau Home Credit, kita perlu terdaftar dan memiliki akun lebih dulu. Berikut ini adalah syarat pendaftaran Kredivo:
- Pendaftar adalah WNI yang sudah berusia minimal 18 tahun atau maksimal 60 tahun.
- Memiliki penghasilan tetap minimal sebesar Rp 3 juta per bulannya.
- Berdomisili di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Semarang, Bali, Yogyakarta, Solo, Malang, Makassar, Cirebon, atau Sukabumi.
Sementara itu, Home Credit memiliki syarat pendaftaran sebagai berikut:
- Pendaftar wajib berusia di atas 19 tahun (apabila sudah menikah) dan wajib berusia 21 tahun (apabila masih lajang).
- Memiliki penghasilan tetap minimal sebesar Rp 1,5 juta per bulan untuk yang berdomisili di kota lain selain Yogyakarta dan Semarang.
- Jika kamu berdomisili/warga Yogyakarta atau Semarang, penghasilan minimum wajib berjumlah Rp 1,2 juta per bulannya.
- Memiliki KTP asli yang masih berlaku dan 1 dokumen pendukung lain yang juga masih berlaku seperti slip gaji.
Untuk limit kreditnya, Kredivo dapat memberikan limit maksimal hingga Rp 30 juta khusus bagi pengguna yang mendaftar akun Premium. Sedangkan Home Credit, memiliki plafon atau limit maksimal hingga Rp 10 juta untuk cicilan barang dan Rp 25 juta untuk pinjaman multiguna online.
Dilihat dari syarat daftar, Home Credit bisa dibilang lebih unggul dibanding Kredivo karena minimum persyaratan penghasilannya yang rendah. Namun, dari sisi limit kredit dan usia pendaftar, Kredivo lebih unggul sebab limitnya bisa lebih besar dan langsung dapat digunakan sesuai kebutuhan: cicilan barang atau dicairkan menjadi pinjaman dana tunai.
Kalau sudah merasa memenuhi syarat, kita hanya perlu download aplikasi Kredivo atau Home Credit lalu daftar sesuai dengan instruksi yang diberikan di aplikasi.
Antara Kredivo dan Home Credit, mana yang besaran suku bunganya paling rendah?
Awalnya, Kredivo memiliki suku bunga mulai dari 0% hingga 2,95%. Tapi baru-baru ini, suku bunga Kredivo berubah menjadi lebih rendah, mulai 0% hingga 2,6%. Bunga 0% alias tanpa bunga berlaku untuk transaksi bayar dalam 30 hari di 350+ merchant rekanan Kredivo seperti Bukalapak, Tokopedia, Erafone, IKEA, Electronic City, dll. Sementara suku bunga 2,6% berlaku untuk cicilan barang 3/6/12 bulan dengan harga minimum Rp 1 juta dan juga untuk pengajuan pinjaman dana mulai dari 500 ribu lewat aplikasi Kredivo. Kredivo menyediakan tenor mulai 30 hari, 3 bulan, dan maksimal 6 bulan.
Sebagai contoh, untuk pinjaman 500 ribu dalam tempo 30 hari dengan suku bunga 2,6%, total tagihannya akan menjadi Rp513.000. Sementara jumlah pinjaman yang akan diterima adalah Rp470.000 karena ada potongan biaya administrasi sebesar 6% atau Rp30.000 dari total Rp500.000.
Di Home Credit, suku bunga berkisar mulai dari 0% sampai 3,99% baik untuk cicilan barang maupun pinjaman dana tunai. Plafon untuk pinjaman tunai tersedia mulai Rp 3 juta dan maksimal Rp 25 juta. Sementara opsi tenornya tersedia hingga 42 bulan. Biaya administrasi yang harus dibayar adalah sebesar Rp199.000. Beda plafon pinjaman, akan berbeda juga suku bunga yang dikenakan.
Dari sisi suku bunga pinjaman, menurut saya Kredivo lebih bersahabat & praktis karena suku bunganya flat. Namun, dari sisi variasi opsi plafon, Home Credit lebih unggul karena lebih beragam. Cocok jika digunakan untuk pengajuan pinjaman jangka panjang misalnya untuk renovasi rumah.
Antara Kredivo dan Home Credit, mana yang paling cepat cair pinjamannya?
Di Kredivo, baru-baru ini saya pernah coba menggunakan fitur pinjaman jumbo untuk pengajuan pinjaman sebesar Rp 3 juta dengan tenor 6 bulan. Kebetulan limit kredit saya sudah dua digit dan sedang tidak ada cicilan berjalan. Hanya 5 menit isi form di fitur pinjaman jumbo yaitu: jumlah pinjaman, opsi tenor, tujuan pinjaman, dan nomor rekening atas nama pribadi. Nggak sampai satu jam, pengajuan pinjaman saya sudah disetujui. Beberapa jam kemudian, ada notifikasi bahwa pinjaman yang saya ajukan sudah cair ke rekening.
Dengan suku bunga 2,6%, total cicilan per bulan yang harus saya bayarkan ke Kredivo adalah Rp578.000 selama 6 bulan. Kalau ditotal maka menjadi Rp3.468.000. Pinjaman yang diterima adalah Rp2.820.000 dari pengajuan Rp3.000.000, karena dipotong biaya admin sebesar 6% atau Rp180.000.
Untuk pinjaman kilat dan bisa cair dalam beberapa jam setelah pengajuan, yang ditawarkan Kredivo ini best deal banget menurut saya. Sangat bisa diandalkan untuk kebutuhan darurat. Persyaratan dari Kredivo sendiri menjanjikan pinjaman akan bisa cair minimal dalam waktu 1 hari kerja sejak pengajuan disetujui. Pengalaman saya, nyatanya bisa lebih cepat dari itu.
Sementara di Home Credit, berdasarkan info yang saya dapat, pencairan dana pinjaman juga bisa cepat yaitu dalam waktu 3 x 24 jam setelah data dilengkapi dan dilakukan survei. Namun, berhubung saya sudah dapat pinjaman darurat dari Kredivo, saya nggak jadi melanjutkan proses pinjaman tersebut. Mungkin di lain waktu jika saya ada kebutuhan lain untuk tempo jangka panjang.
Sekian pengalaman saya, semoga bermanfaat!