Untuk jumlah kematian yang dapat ditarik kesimpulan dari virus corona tersebut masih belum dapat dipastikan, karena semakin hari virus tersebut semakin berkembang dari mulainya tes kesehatan dan pengobatan hingga yang positif terinfeksi. Selama ini sering kali kita dengar dan beredar kabar virus tersebut yang sangat mematikan, nyatanya beberapa perkiraan baru-baru ini menempatkan tingkat kematian virus corona baru mendekati 1%. Jadi seberapa fatal tingkat kematian yang disebabkan oleh virus tersebut? tentunya hingga sampai sekarang masih bisa terkendali selama dapat penanganan yang tepat, karena pasien akan dengan mudah cepat pulih dan sembuh dari infeksi virus tersebut jika langsung mendapat penanganan dari pihak rumah sakit tim medis. Perlu kita ketahui juga, ternyata walaupun para ilmuan sudah berusaha keras mencari tahu mengenai virus tersebut hasilnya tetap saja belum diketahui jelas mengenai virus corona atau COVID-19 yang sedang meluas ke berbagai daerah.
Ketika virus corona sudah tersebar, banyak sekali dari mereka yang sangat mengkhawatirkan akan virus ini. Apalagi jika medengar angka kematian yang setiap hari semakin banyak. Semakin resah pula setiap warga yang harus menyediakan berbagai peralatan seperti obat-obatan maupun segala vitamin dan semavamnya, untuk mengantisipasi adanya virus tersebut yang berkemungkinan besar dapat menular siapa saja tanpa dikteahui. Dalam menaggapi virus tersebut nyatanya tidak perlu khawatir sampai-sampai membebani fikiran dan memancing tubuh menjadi setres sehingga depresi. Kalau sudah begitu keadaannya, maka semakin mudah untuk dapat diserang oleh virus corona atau COVID-19.
Sembuhkan dengan cepat virus corona yang sedang mewabah dibumi kita. Walaupun beberapa ahli belum menemukan yang jelas tentang pengobatan virus tersebut. tapi, setidaknya kita bisa mencegah dan melawan virus ini dengan beberapa hal seperti:
Meski kita tengah menjalankan isolasi diri dirumah, usahakan untuk tetap kontak dengan orang di sekitar melalui telepon dan platform media sosial, bukan berarti karena kita diharuskan berdiam dirumah jadi putus kontak dengan kerabat, teman atau tetangga. Kamu juga bisa berjalan keluar dekat-dekat rumah namun tetap mempertahankan jarak 1-2 meter bila sedang bertemu dengan orang lain untuk sekedar berkomunikasi atau saling sapa. Karena hal demikian dengan cara terus bersosialisasi dan berbagi pikiran mampu memberikan dukungan bagi orang lain dan juga kesehatan mentalmu. Sangat baik lho bagi kesehatan. Tunggu apalagi, segera hubungi orang-orang terdekatmu maupun orang yang kamu sayangi. Agar mereka dan kita semua juga kuat menghadapi hal ini. Karena stres yang tidak terkendali ternyata bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Stres biasanya dialami jika kita sedang banyak pikiran atau masalah. Sepertihalnya yang terjadi pada dunia sekarang mengharuskan kita diam dirumah sehingga menjadikan faktor ekonomi sangat kurang, masalah tersebut jangan sampai membebani fikiran kita sehingga menjadikan mudah terserang virus corona atau COVID-19, diam dirumah agar terhindar dari penyakit tersebut justru berbalik dan semakin membuat keadaan memburuk, hal itu jangan sampai terjadi. Maka jika stres tersebut tidak terkendali peningkatan hormon kortisol dalam jangka panjang dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh. kondisi ini akan membuat kita mudah terserang penyakit, atau terjangkit virus.
Virus corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau bahkan fatal jika terjadi pada lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit, atau orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Jadi, penting sekali untuk kita mengantisipasinya dari sekarang dengan cara berdiam dirumah saja, isolasi diri terhadao keadaan sekitar dan jangan lupa juga jaga kesehatan serta kebersihan untuk mencegah datangnya virus tersebut.